...And Out Come The Wolves



Akhirnya setelah melewatkan masa-masa invasi musik alternative, saya pun akhirnya menyukai genre yang satu ini. Berangkat dari Pearl Jam, saya pun mulai mengenal band-band lainnya seperti Mud Honey, Soundgarden, Soul Asylum lalu Collective Soul dengan Shine-nya tapi entah kenapa, saya masih tidak menikmati Nirvana sementara Smashing Pumpkins menjadi salah satu band yang saya puja sampai sekarang.



Memasuki masa-masa SMA, saya juga kemudian mengenal british invasion tapi itu akan memiliki cerita sendiri nanti meskipun saya sangat menyukai Oasis saat itu. Bush termasuk ke dalam band unggulan, kemudian Silverchair. Hobi ini kemudian berlanjut waktu saya bertemu dengan Bonsay alias Rizky, salah satu sobat saya.

saya masih duduk di bangku kelas 1 SMA dan Bonsay datang sebagai murid baru yang hijrah dari Bogor, kemudian bersekolah di SMA 2 Cimahi. Saya sendiri sudah lupa bagaimana awalnya, tapi selera musik kami ternyata sama. Dia juga hobi mendengarkan musik-musik alternative dan dia sangat menyukai Green Day. Dasar jodoh, waktu itu saya juga mulai merambah ke musik yang disebut PUNK dan kebetulan, majalah Hai menerbitkan Hai klip khusus punk (saya upa lagi judulnya apa) setelah sebelumnya mereka merilis Hai klip british invasion dan grunge (kalau saya tidak salah). Bonsay kebetulan juga memiliki sepupu yang sangat menyukai punk,di masa-masa ini eksplorasi dan revolusi gendang telinga pun dimulai.



Album punk pertama saya adalah -sepertinya Dookie sudah tidak perlu disebutkan lagi- kumpulan hits-hits terbaiknya Sex Pistols yang saya lupa nama judul albumnya apa, ada yang ingat ? hehe.. tapi album yang paling mempengaruhi saya waktu itu adalah ...And Out Come The Wolves dari Rancid. Dan era baru permusikan saya pun dimulai sejak itu saya saya pun mengaku bahwa saya adalah seorang punk (oh ya? lihat saja nanti huehehe).







2 komentar:

and out come the wolves... album kesukaanku!
hehehe

:P

 

hehehe...great album lho itu ;D

 

Posting Komentar